Berawal dari posting sebuah video mengenai Riba yang dapat menyebabkan seorang muslim masuk Neraka, yang kemudian berlanjut dengan postingan teman yang lainnya dengan sebuah post dengan judul : Pohon Zaqqum Ternyata ada di Thoif, yang telah memancing rasa heran tingkat tinggi dalam benak saya, maka akhirnya saya pun membaca-baca kembali berbagai sumber untuk mengetahui kebenaran berita tersebut. Benarkah pohon Zaqqum ada dan dapat tumbuh di bumi?
Sebelum saya bahas mengenai jawaban dari pertanyaan tersebut, mungkin sebagian dari Anda pembaca baca situs dot com belum mengetahui apa itu pohon Zaqqum?, apa kaitannya pohon dan buah ini dengan Neraka?. Dengan demikian mari kita kupas tuntas mengenai pohon dan buah yang satu ini
Apa Itu Pohon Zaqqum?
Pohon Zaqqum, beberapa kali disebutkan dalam al-Quran dan berikut adalah beberapa ayat yang menyinggung pohon Zaqqum tersebut
أَذَلِكَ خَيْرٌ نُزُلًا أَمْ شَجَرَةُ الزَّقُّومِ . إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِلظَّالِمِينَ
(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai fitnah (ujian) bagi orang-orang yang zalim. (QS. as-Shaffat: 62 – 63)
إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ . طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ . فَإِنَّهُمْ لَآَكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
Sesungguhnya pohon itu adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka. Mayangnya seperti kepala setan. Sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. (QS. as-Shaffat: 64 – 66)
وَإِذْ قُلْنَا لَكَ إِنَّ رَبَّكَ أَحَاطَ بِالنَّاسِ وَمَا جَعَلْنَا الرُّؤْيَا الَّتِي أَرَيْنَاكَ إِلا فِتْنَةً لِلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُونَةَ فِي الْقُرْآنِ وَنُخَوِّفُهُمْ فَمَا يَزِيدُهُمْ إِلا طُغْيَانًا كَبِيرًا
Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu, “Sungguh, (ilmu) Tuhanmu meliputi seluruh manusia.” Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk dalam Al Quran[1]. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (QS. Al-Isra: 60)
إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ.طَعَامُ الْأَثِيمِ.كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ.كَغَلْيِ الْحَمِيمِ
(Ingatlah), sesungguhnya pokok Zaqqum.(Buahnya) menjadi makanan bagi orang yang berdosa (dalam neraka). (Makanan ini juga panas) seperti tembaga cair, mendidih dalam perut. Seperti mendidihnya air yang meluap-luap panasnya.(QS. Ad-Dukhan: 43-46)
ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ.لَآكِلُونَ مِنْ شَجَرٍ مِنْ زَقُّومٍ
Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan. Benar-benar akan memakan pohon zaqqum. (QS. al-Waqi’ah: 51-52)
Berdasarkan ayat-ayat tersebut diatas, maka kita dapat mengetahui beberapa hal tentang pohon Zaqqum. Berikut adalah beberapa pengetahuan yang dapat kita petik dari ayat-ayat tersebut:
- Pohon Zaqqum adalah pohon yang tumbuh/keluar dari dasar Neraka
- Buah pohon Zaqqum adalah salah satu makanan penghuni Neraka, makanan orang yang banyak berdosa (kafir)[2]
- Mayang [3] Zaqqum seperti kepala setan
- Pohon Zaqqum adalah pohon yang terkutuk
- Buah Zaqqum panas sekali dan mendidih di dalam perut
- Orang-orang yang sesat dan pendusta pasti akan memakan buah Zaqqum
Pertanyaan selanjutnya, yang merupakan pokok pertanyaan dari pembahasan ini adalah : Benarkah pohon Zaqqum ada di dunia atau bahkan ada di muka bumi?. Benarkah pohon Zaqqum ada di Thoif atau bahkan ada di Indonesia?
Jika kita membaca QS. As-Shaffat: 64 seperti yang telah dicantumkan diatas, maka kita akan mengetahui bahwa pohon Zaqqum adalah pohon yang tumbuh/keluar dari dasar Neraka.
Selain itu juga Rasulullah SAW pernah bersabda, “Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan semua penghuninya. Lalu bagaimana dengan keadaan orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya?”. Hadist tersebut dikeluarkan oleh Al Imam At-Tirmidzi di dalam kitab Sifati Jahannam, bab Jaa’a Fii Shifati Syaraabi Ahlin Nar No. 2585, dari hadist Ibnu Abbas radlhiyallahu’anhu dengan lafaz, “Sesungguhnya Nabi Shallahu’alaihi wa Sallam membaca ayat ini, ‘Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa dan janganlah sekali kali kamu mati melainkan dalam keadaan berserah diri kepada Allah’. (Ali Imran:102). Lalu beliau bersabda, “Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan semua penghuninya. Lalu bagaimana dengan keadaan orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya?”. Dan dia (At-Tirmidzi-red) mengatakan di ujung hadist, “Bahwa ini adalah hadist hasan shahih”.
Hadis ini juga dikeluarkan oleh Ibnu Majjah dalam sunannya, kitab Az-Zuhud, bab Shifat An Nar, 8/4325.
Imam Ahmad mengeluarkan hadist ini di dalam musnadnya. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani menshahihkan hadist ini di dalam kitabnya, Shahih Jami’ Shaghir, no 5250 dari hadist Ibnu Abbas radlhiyallahu’anhu.
Berdasarkan keterangan-keterangan diatas, maka tidaklah mungkin ada pohon Zaqqum di Thoif, tidak benar jika ada pohon Zaqqum di bumi ini, bahkan pohon zaqqum tidak ada di dunia ini. Pohon Zaqqum, bukanlah pohon yang saat ini foto-fotonya banyak beredar di internet seperti foto dibawah ini
Photo Kredit : Flickr User laajala
Wallahu a’lam bishawab…
[1] Yaitu pohon zaqqum yang tersebut dalam surat As Shaffat ayat 62 sampai dengan 65. Pohon Zaqqum tumbuh di dasar neraka Jahanam. Allah menjadikannya sebagai cobaan bagi mereka. Oleh karena itu, mereka mengatakan karena mengingkarinya, “Bukankah api itu membakar pohon, mengapa malah menumbuhkannya?”
[2]Ibnu Katsir menafsirkan ayat Ad-Dukhan: 43-46 dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir:
Allah SWT memberitakan tentang sesuatu yang dijadikan sebagai siksaan bagi orang-orang kafir. ”sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa.” Yang dimaksud orang yang berdosa disini adalah orang kafir. Dikatakan bahwa dia adalah Abu Jahal, tetapi termasuk pula orang-orang kafir lainnya. Jika setetes pohon ini jatuh ke bumi, pasti akan merusak sendi-sendi kehidupan penduduknya.
[3] Perbungaan berbentuk tongkol yang bercabang; pada waktu kuncup biasanya dikelilingi oleh sebuah seludang, misalnya perbungaan palem
Discussion about this post