Diabetes terjadi karena gula atau karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat dibakar dengan baik sehingga menyebabkan naiknya kadar gula dalam darah. Diabetes juga dapat disebabkan karena gula atau karbohidrat yang masuk lebih banyak dari pada yang dibutuhkan dan dikeluarkan. Penyakit diabetes jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan penyakit komplikasi. Lalu, Apa obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan diabetes ini?. Berikut adalah 3 Obat Paling Ampuh Menyembuhkan Diabetes Terbukti Secara Ilmiah (Obat Alami)
Daun Insulin Ampuh Menyembuhkan Diabetes
Beberapa tahun belakangan ini, daun insulin (banyak orang yang menyebutnya dengan sebutan daun insulin, daun penurun gula darah, daun pengganti insulin, bahkan daun penghasil insulin) begitu populer di kalangan penderita diabetes. Daun yang memiliki nama ilmiah Smallanthus Sonchifolius ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula dan menjaganya agar tetap normal.
Beberapa penelitian medis pun menunjukkan adanya efek positif daun yakon (nama asli bahasa Indonesia untuk daun insulin) pada penyakit diabetes atau kencing manis.Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk membuktikan manfaat daun insulin atau daun yakon khususnya terhadap penyakit diabetes.
Studi klinis awal yang diterbitkan oleh The Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2001, menyatakan bahwa pemberian rebusan daun yakon pada tikus percobaan selama 30 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.
Studi klinis kedua diterbitkan di Chemico -Biological Interactions. Pada studi klinis yang dilakukan tahun 2010 ini, tim ilmuan menguji kadar glukosa darah dan insulin tikus yang di injeksi diabetes dengan ekstrak daun yakon selama 8 minggu. Setelah 8 minggu penggunaan ekstrak daun yakon, hasilnya pun positif. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan daun yakon/daun insulin dalam mengendalikan kadar insulin dan glikemik pada tikus percobaan[1].
Namun, pada studi jangka panjang daun yakon di tahun 2011 memberi kabar yang mengecewakan. Ketika tahun 2011 tim ilmuwan Brasil memutuskan untuk menguji efek jangka panjang ekstrak daun insulin pada tikus diabetes, dengan mengutip studi sebelumnya. Studi ini berlangsung selama 90 hari dan di akhir penelitian, baik teh dari daun insulin maupun ekstrak daunnya telah menyebabkan kerusakan ginjal dan meningkatkan kadar glukosa darah pada tikus percobaan. Para ilmuwan memutuskan bahwa efek positif daun insulin bersifat reversibel, dan mengandung tingkat terpenoid yang dapat merusak ginjal. Hal inilah yang membuat mereka tidak merekomendasikan daun insulin dalam pengobatan diabetes dalam jangka panjang[2].
Cara Membuat Ramuan Obat Diabetes Menggunakan Daun Insulin
Cara membuat ramuannya yakni cukup dengan merebus lima lembar daun insulin segar dengan air bersih dua gelas. Angkat ketika air tinggal tersisa separuhnya. Air rebusan daun insulin tersebut diminum dua kali sehari, masing-masing satu setengah gelas (perlu 7-8 lembar daun insulin). Jika kadar gula darah sudah normal, mengonsumsi ramuan daun insulin dihentikan.
Buah Okra Ampuh Atasi Diabetes
Beberapa tahun terakhir ini okra (Abelmoschus Esculentus) sebagai anti diabtes mellitus memang menjadi buah bibir. Informasi mengenai khasiat buah okra itu bagai virus yang cepat menyebar bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara. Testimoni kesembuhan diabetes setelah konsumsi okra pun merebak.
Adline Ben Chioma dan rekan dari jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Rivers State, Nigeria telah melakukan penelitian yang hasilnya menyatakan bahwa ekstrak air okra efektif menurunkan kadar gula darah hingga 32,2%. Semula kadar gula darah tikus 14,9 Mmol/l dan setelah disuntikan/diinfuskan ekstrak okra turun menjadi 10, 1 Mmol/l[3].
Riset lebih mendalam oleh AJ Uraku dan rekan di Jurusan Biokimia Universitas Ebonyl State, Nigeria. Mereka mengamati bahwa hewan uji diabetes mengalami kenaikan enzim alkalin fostatase (ALP), aspartat aminotransferase (AST), dan alanin aminotransferase (ALT). Pemberian 200 – 800 mg per kg bobot tubuh ekstrak air okra menghambat kenaikan ketiga enzim itu 13 – 27%[4]..
Uray Mita Desthia dari Jurusan Farmasi Universitas Islam Bandung membuktikan, 22,4 mg ekstrak daun bendi – nama lain okra – per 20 gr bobot tubuh mencit manjur menurunkan kadar glukosa darah[5]..
Penggunaan Okra Sebagai Obat Diabetes
Okra sebagai pencegah sakit diabetes, dapat diminum sebagai pelengkap obat standar dan ketika dia makan okra bisa mengurangi obat standar. Hal lain yang menarik dari okra adalah bisa untuk membantu mencegah gagal ginjal akibat komplikasi penyakit akibat hipertensi dan diabetes mellitus
Cara Membuat Ramuan Obat Diabetes Dengan Menggunakan Buah Okra
Tanaman okra yang paling baik untuk menurunkan gula darah adalah okra yang masih segar atau mentah. Pertama siapkan dua sampai tiga okra segar, kemudian iris tipis-tipis seperti mengiris cabai. Jika Anda iris seperti itu akan keluar getah putih dari tanaman tersebut, jangan bersihkan getah tersebut karena getah itulah yang bermanfaat untuk mengontrol gula darah.
Setelah Anda selesai mengiris okra tersebut, masukkan irisan tadi kedalam segelas air putih. Biarkan selama satu malam agar sari-sari dari okra tersebut larut di dalam air. Jangan lupa di tutup sebelum di simpan agar tidak ada debu, kotoran atau binatang yang masuk.
Setelah irisan buah okra dibiarkan satu malam, keesokan harinya saring dan minum air rendaman okra tersebut sebelum sarapan pagi. Lakukan 1 minggu berturut-turut pagi dan sore hari, kemudian cek gula darah Anda untuk memantau hasilnya.
Bawang Merah Obat Paling Ampuh Menyembuhkan Diabetes
Menurut banyak peneliti, bawang merah (Allium Ascalonicum) memiliki kemampuan dalam memengaruhi metabolisme gula dalam hati, atau metabolisme pelepasan insulin. Peneliti M Jufri Samad, FMIPA Farmasi UNHAS, telah melakukan penelitian pengaruh ekstrak umbi lapis bawang merah terhadap penurunan kadar gula darah normal kelinci. Hasil penelitian tersebut, memperlihatkan bahwa ekstrak umbi bawang merah dengan dosis 250 mg/kg bb, menyebabkan penurunan kadar gula darah normal sebesar 23,46%.
Pada pemberian tolbutamid yang terkandung dalam bawang merah dosis 250 mg/kg bb secara oral, menunjukkan penurunan kadar gula darah normal sebesar 22,21%, dan pemberian air suling dengan takaran 5 ml/kg bb secara oral menunjukkan penurunan kadar gula darah normal sebesar 3,00%. (Tri Purwaningsih, 1991. FMIPA Farmasi UI.).
Karya tulis ilmiah Catharina Endah Wulandari, Mahasiswi Kedokteran Universitas Dipenogoro menyimpulkan bahwa ekstrak bawang merah (Allium ascalonicum) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus hiperglikemia dengan penurunan bermakna pada pemberian ekstrak bawang merah 4 ml/kgBB setiap hari selama empat minggu[6]..
- http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20211156↩
- http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20951787↩
- Ben-Chioma, A.E., Tamuno-Emine, D.G., Dan, D.B., The Effect of Abelmoschus Esculentus in AlloxanInduced Diabetic Wistar Rat, Nigeria, International Journal of Science and Research (IJSR) 4(11):540-543· November 2015↩
- A. J. Uraku, Patrick M. Aja, Antoinette N. C. Okaka, Udu A. Ibiam, Effects of Crude Extracts of Abelmoshus Esculentus on Albumin and Total Bilirubin of Diabetic Albino Rats, Nigeria, International Journal of Science and Nature (IJSN) VOL. 1(1):38-41· January 2010↩
- U. Mita Desthia, Umi Yuniarni, Ratu Choesrina, Skripsi Uji Aktivitas Hipoglikemik Ekstrak Etanol Daun, Buah Dan Kombinasinya Dari Okra (Abelmoschus Esculentus (L.) Moench) Pada Mencit Jantan Swiss Webster Dengan Metode Toleransi Glukosa Oral, (Bandung : Fakultas MIPA prodi Farmasi Universitas Islam Bandung, 2015)↩
- Catharina Endah Wulandari, Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium Ascalonicum) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Wistar Dengan Hiperglikemia, (Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro, 2010)↩
Discussion about this post